Tantangan Utama dalam Mengadopsi Data Science di Indonesia


Salah satu tantangan utama dalam mengadopsi data science di Indonesia adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran akan pentingnya data science dalam mengoptimalkan bisnis dan membuat keputusan strategis. Menurut pakar data science, Dr. Sigit Priyanta, “Indonesia masih memiliki kesenjangan yang besar dalam hal pemanfaatan data untuk meningkatkan kinerja bisnis. Banyak perusahaan masih belum menyadari potensi besar yang dimiliki oleh data science.”

Selain itu, kurangnya talenta yang memiliki keahlian dalam data science juga menjadi hambatan utama dalam mengadopsi teknologi ini. Menurut survei yang dilakukan oleh McKinsey Global Institute, Indonesia membutuhkan setidaknya 140.000 data scientist dalam lima tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan industri yang semakin digital.

Tidak hanya itu, infrastruktur teknologi yang masih terbatas juga menjadi tantangan dalam mengadopsi data science di Indonesia. Menurut CEO sebuah perusahaan teknologi terkemuka, “Tanpa infrastruktur yang memadai, sulit bagi perusahaan untuk mengimplementasikan teknologi data science secara efektif.”

Selain itu, kurangnya dukungan regulasi dan kebijakan yang jelas juga menjadi hambatan dalam mengadopsi data science. Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika, “Diperlukan kerangka kerja yang jelas dan dukungan regulasi yang memadai untuk memastikan penggunaan data science yang aman dan terpercaya di Indonesia.”

Meskipun masih banyak tantangan yang harus dihadapi, langkah-langkah konkret sudah mulai dilakukan untuk meningkatkan adopsi data science di Indonesia. Menurut Direktur Eksekutif Asosiasi Big Data dan Kecerdasan Buatan Indonesia, “Penting bagi perusahaan dan pemerintah untuk bekerja sama dalam mengembangkan ekosistem data science yang kokoh dan berkelanjutan di Indonesia.”

Dengan kesadaran yang semakin meningkat dan langkah-langkah konkret yang diambil, diharapkan adopsi data science di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi bisnis dan masyarakat secara keseluruhan.